Minggu, 01 Februari 2015

Intermediate Bulk Container (IBC)

Mengenal Tipe IBC


Sering kita temui adanya IBC yang terkontaminasi oleh air. Apalagi saat musim penghujan seperti ini, banyak IBC yang disimpan diluar (tidak dibawah atap). Akan tetapi ada juga IBC yang meskipun disimpan diluar dan terpapar hujan terus menerus tidak terkontaminasi dengan air. Mengapa hal tersebut bisa terjadi, ada IBC yang sama-sama disimpan diluar akan tetapi ada yang terkontaminasi dan ada yang tidak. Hal tersebut akan coba penulis jelaskan pada artikel ini agar kita semua mengetahuinya.
Jenis IBC
Perlu kita ketahui terlebih dahulu, untuk IBC yang kita gunakan :
1. IBC dengan rangka besi
2. IBC dengan pelindung karet
Dan dari kedua IBC tersebut yang paling sering terkontaminasi oleh air adalah IBC yang kedua, yaitu IBC dengan  pelindung karet.


Gbr 1. IBC dengan rangka besi



Gbr 2. IBC dengan pelindung karet


Mengapa bisa terkontaminasi?


Mengapa hanya IBC yang berpelindung karet yang sering terkontaminasi ? Dan mengapa ada yang terkontaminasi dan tidak? Berikut ini akan coba kita sampaikan alasan-alasan yang meneyebabkan hal tersebut.

Dari tampak samping untuk IBC dengan pelindung plastik,  antara mulut bagian atas dengan bagian tepi ada selisih sekitar ±1 cm,  jadi meskipun ada genangan air pada permukaan,  maka kemungkinannya sangat kecil apabila ada air masuk. (pengukuran dilakukan saat kondisi IBC kosong).

Selain itu terdapat 2 saluran buang untuk air yang mengapit bagian tutup secara sejajar (lihat gbr), hal ini memungkinkan apabila permukaan IBC dipenuhi dengan air maka air akan terbuang melalui saluran tersebut, sehingga air tidak mungkin bisa masuk kedalam IBC.



Akan tetapi kondisi akan berbeda apabila IBC tersebut diisi, hal tersebut dapat kita lihat di simulasi selanjutnya. 

Gbr 3. Penampang melintang IBC



Perbandingan 2 kondisi IBC dengan Pelindung Karet



IBC dengan pelindung karet yang bagus terlihat dari keranjang yang masih utuh dan tidak putus. Dari kedua kondisi tersebut, kemudian coba kita trial dengan mengisi air  untuk masing-masing IBC @ 1000 liter. 



Keranjang yang putus tidak bisa menahan beban air yang disiikan sehingga, IBC menjadi melar dan menurunkan bagian permukaan IBC.  Beda dengan keranjang yang bagus yang masih bisa menahan air.
Dari kedua gambar tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat penurunan permukaan yang  signifikan pada IBC dengan  kondisi keranjang putus pada bagian bawah



 

Simulasi pemberian air pada permukaan IBC

Setelah kita isi dan ternyata ada penurunan permukaan, maka kita coba juga simulasikan bagaimana apabila permukaan IBC terpapar hujan terus menerus yang tentunya akan timbul genangan pada permukaan yaitu dengan memberinya air pada permukaan sampai maksimal air bisa keluar dari saluran air dan ternyata apa yang terjadi? 



 


 


Pada gambar diatas dapat dilihat perbedaan antara IBC dengan pelindung karet yang kkondisinya tidak baik (kiri) dan yang baik (kanan).
Untuk IBC yang kondisinya tidak baik Air hampir sejajar dengan bagian atas mulut IBC, dan apabila ditutup dengan cap posisi air pas dengan lubang pada tutup.  Apalagi jika tutup tidak ada sealnya dan terpapar hujan terus-menerus,maka air pasti akan masuk.
Sedangkan untuk kondisi IBC yang baik, masih ada jarak antara air dengan permukaan mulut  IBC, ± 1 cm. Begitu juga saat dipasang Cap, masih ada jarak antara lubang dengan permukaan air (lihat gambar).
Dari hasil simulasi tersebut apabila kita coba bandingkan dengan IBC yang terkontaminasi di lapangan maka akan kita temui kondisi-kondisi yang mirip. Antara lain hasil dari pengamatan kita temukan ada IBC yang  permukaannya membentuk cekungan dimana posisi  lubang mulut IBC lebih rendah dibanding dengan sisi tepi. Sehingga jika ada genangan air dalam cekungan maka otomatis air akan bisa masuk kedalam IBC karena air tidak bisa mengalir.

Selain itu ditemukan juga ada Cap yang ‘seal’ karetnya putus sebagian dan bahkan ada yang tidak ada ’seal’ karetnya.
  
Dan dilapangan juga kita temukan ada kondisi mulut IBC yang sudah tidak bagus lagi (ada retakan, menekuk kedalam) Hal ini memungkinkan air bisa masuk, apalagi jika tutupnya tidak ada seal.

Kondisi Mulut IBC yang menekuk kedalam



Hal-hal yang perlu diperhatikan

Memang Idealnya IBC dengan pelindung karet ini sudah tidak digunakan untuk base oil maupun additive dan diganti dengan IBC yang lebih bagus (IBC dengan rangka besi tanpa pelindung karet), akan tetapi apabila terpaksa harus menggunakan IBC ini karena kondisi stock IBC additive yang minim maka perlu diperhatikan beberapa syarat dibawah ini yang harus dipenuhi :

  1. Kondisi keranjang bagian bawah tidak boleh putus 
  2. Kondisi permukaan IBC tidak boleh membentuk cekungan. Hal ini juga bisa timbul disebabkan karena ada proses penumpukan IBC, terutama untuk IBC yang dibagian bawah. 
  3. Tutup yang digunakan harus memiliki seal, Baik seal bagian dalam maupun seal bagian luar (di bagian tengah cap),  apabila tidak memungkinkan bisa diganti cap dengan model tanpa lubang tengah. Gunakan Cap/Tutup yang tidak lubang pada bagian samping


    Dan apabila keempat syarat diatas tidak dapat dipenuhi, maka IBC ini juga masih bisa digunakan untuk Additive atau Base Oil asalkan penyimpanannya tidak ditempat terbuka. Atau jika memang disimpan ditempat terbuka maka paling tidak harus ditutup dengan “terpal”.


     



 

 


 












 

 





 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar