Tahu tentang LEAN ?
Terus terang saya sendiri juga bingung apa maksud dari LEAN itu. Akan tetapi setelah coba dijelaskan dalam presentasi yang dibawakan oleh General Manager saya, sudah mulai ada titik terang apakah LEAN itu sebenarnya, meskipun kebanyakan dari kita memang masih bingung, tapi yang terpenting kita sudah menangkap beberapa point penting didalamnya.
LEAN pada intinya adalah program untuk mengurangi waste (limbah atau hal-hal yang kurang berguna lainnya), bahasa sederhananya mengurangi hal-hal yang menyebabkan turunnya efisiensi dan produktifitas. Selain itu dengan LEAN diharapakan akan meningkatkan Quality dan Margin perusahaan.
Masing-masing huruf dari LEAN memiliki arti sebagai berikut Less, Enhance, Analysis dan Numerical Control. Dimana kata Less itu adalah Mengurangi, Enhance adalah Meningkatkan, Analisis itu berarti Analisa sedangkan Numerical Control maksudnya adalah control numeric dimana semua hal-hal yang berkaitan dengan LEAN disajikan dalam bentuk data, baik berupa Table, Grafik atau lainnya sehingga memudahkan kita untuk memonitor trend, hasil, inprogress maupun masalah-masalah yang terjadi.
Industri Sekarang dan Masa Depan
LEAN
· L = Less
= Mengurangi
· E = Enhance
= Meningkatkan
· A = Analysis
= Analisa
· N = Numerical Control
= Kontrol Numerik
Masing-masing huruf dari LEAN memiliki arti sebagai berikut Less, Enhance, Analysis dan Numerical Control. Dimana kata Less itu adalah Mengurangi, Enhance adalah Meningkatkan, Analisis itu berarti Analisa sedangkan Numerical Control maksudnya adalah control numeric dimana semua hal-hal yang berkaitan dengan LEAN disajikan dalam bentuk data, baik berupa Table, Grafik atau lainnya sehingga memudahkan kita untuk memonitor trend, hasil, inprogress maupun masalah-masalah yang terjadi.
Kata Less yang berarti mengurangi, mencakup hal-hal sebagai berikut: mengurangi barang-barang yang tidak bergerak, produksi yang berlebihan, biaya-biaya yang tidak diperlukan serta perbaikan-perbaikan peralatan kerja.
Sedangkan Enhance yang dalam artian Meningkatkan meliputi aspek-aspek sebagai berikut, meningkatkan kualitas, produktifitas, keamanan, pelayanan dan prestasi.
Dan suatu Analysis sangat diperlukan untuk mengurangi macam-macam pemborosan atau hal-hal yang tidak berguna, seperti hal-hal apa saja yang bisa meneimbulkan defect, SOP yang kurang efissien, 5S, pengiriman dan lain sebagainya. Dan untuk analisa ada media Kontrol Numeric yang berupa tabel maupun grafik guna melihat proses, tren, hasil dan Key Performance Indicator (KPI).
Apabila keempat point tersebut disinergikan maka akan dihasilkan suatu produk yang memiliki nilai jual lebih sehingga akan menambah profit dari perusaahan dan akan menambah daya saing terhadap kompetitor.
Industri Sekarang dan Masa Depan
Ada suatu perbedaan pemahaman antara tujuan industri masa lalu dan masa sekarang, seperti yang dituliskan dalam cuplikan gambar diatas yang menjelaskan bahwa suatu perusahaan/pabrik dimasa lampau dikenal dengan bisnis yang menghasilkan produk, akan tetapi saat ini dan yang akan datang, suatu perusahaan/pabrik merupakan sebuah industri pelayanan, dimana customer (pelanggan) adalah yang utama dan terpenting. Jadi kitalah yang harus memenuhi apa yang pembeli inginkan dari produk kita, bukan pembeli yang harus menyesuaikan diri dengan produk apa yang kita hasilkan. Customer adalah Raja, itulah kira-kira istilah yang akan dipakai dalam industri saat ini dan masa yang akan datang, merekalah (customer) yang akan menentukan, produk apa yang akan dibuat, dengan kualitas yang seperti apa, harga berapa dan kapan waktu pengirimannya.
Dalam hal ini fleksibilitas sangat diperlukan dalam penentuan proses produksi, dimana kita harus cermat dalam menentukan produk apa yang diprioritaskan guna memenuhi permintaan dari pelanggan. Kita harus siap apabila ada perubahan mendadak dengan jadwal produksi. Oleh karena itulah dengan LEAN diharapakan kedepannya kita akan bisa menghadapi semua itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar